Cybernews.id - Jakarta.
Komedian kondang Wendi Cagur mendadak dilarikan ke rumah sakit pada 11 Maret 2025. Kabar mengejutkan ini disampaikan langsung oleh sang istri, Ayu Natasya, melalui media LIPUTAN 6 yang mengungkapkan bahwa Wendi menderita GERD atau penyakit asam lambung yang cukup parah. Kondisi kesehatan Wendi memburuk setelah ia menyelesaikan syuting program sahur, merasakan sakit dada yang hebat. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan banyak pihak, terutama para penggemarnya.
Awalnya, Wendi dirawat di rumah sakit terdekat dari lokasi syuting. Namun, karena kondisi kesehatannya yang terus menurun dan membutuhkan perawatan lebih intensif, ia kemudian dipindahkan ke rumah sakit yang lebih dekat dengan kediamannya. Proses pemindahan ini dilakukan menggunakan ambulans, sebuah momen yang membuat Ayu Natasya panik dan menangis, menggambarkan betapa seriusnya kondisi sang suami saat itu. Kabar ini pun langsung menyebar luas di media sosial.
Rekan sesama artis, Ruben Onsu, turut mengunggah video Wendi yang terbaring lemah di dalam ambulans. Video tersebut menjadi viral dan langsung dibanjiri doa dari netizen untuk kesembuhan Wendi. Padatnya jadwal Wendi selama bulan Ramadhan, yang meliputi mengisi program sahur dan acara Brownies, diduga menjadi faktor penyebab kelelahan yang memperburuk kondisi GERD-nya. Kesehatan memang tak bisa dianggap remeh, apalagi dengan jadwal yang begitu padat.
Ayu Natasya, istri Wendi Cagur, menjelaskan bahwa suaminya memang memiliki riwayat penyakit asam lambung. Namun, selama bulan Ramadhan, kondisi Wendi semakin memburuk karena kelelahan akibat jadwal syuting yang sangat padat. Ia harus membagi waktu antara mengisi acara sahur dan program lainnya. Hal ini tentu saja sangat menguras tenaga dan stamina.
Penyakit GERD yang diderita Wendi menyebabkan rasa sakit yang hebat di bagian dada. Kondisi ini semakin memburuk setelah ia menyelesaikan syuting program sahur. Rasa sakit yang tak tertahankan membuat Wendi harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis segera. Semoga Wendi segera diberi kesembuhan.
Sedikit ulasan tentang Penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) dan liver memiliki hubungan yang kompleks.(Menurut keterangan Dokter) Meskipun GERD tidak secara langsung menyebabkan kerusakan liver, namun ada beberapa kemungkinan hubungan antara keduanya:
1. *Refluks asam lambung*: Pada GERD, asam lambung dapat mengalir kembali ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi. Asam lambung ini juga dapat mengalir ke saluran empedu dan liver, menyebabkan peradangan dan kerusakan.
2. *Kerusakan hati*: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa GERD dapat meningkatkan risiko kerusakan hati, terutama pada pasien dengan riwayat penyakit hati sebelumnya.
3. *Penyakit hati non-alkohol*: GERD dapat meningkatkan risiko penyakit hati non-alkohol, seperti steatosis hati (penumpukan lemak di hati) dan steatohepatitis non-alkohol (peradangan hati akibat penumpukan lemak).
4. *Obesitas*: Obesitas adalah faktor risiko yang signifikan untuk GERD dan penyakit hati. Obesitas dapat meningkatkan tekanan pada perut, menyebabkan refluks asam lambung dan kerusakan hati.
Namun, perlu diingat bahwa hubungan antara GERD dan liver masih belum sepenuhnya dipahami dan memerlukan penelitian lebih lanjut.
Banyak pihak turut prihatin atas kondisi kesehatan Wendi. Doa dan dukungan mengalir deras dari berbagai kalangan, baik dari rekan artis maupun penggemarnya. Semoga Wendi dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala. Kesehatan memang merupakan aset yang paling berharga.
DITULISKAN OLEH :Rusman Haspian
Publis: Mitha Cybernews
Dilangsir dari LIPUTAN6.COM
« Prev Post
Next Post »