Cybernews.id - Aceh Tenggara.
Sebanyak 52 tahanan Lapas Kelas IIB Kutacane, Aceh Tenggara, Aceh kabur menjelang waktu berbuka puasa pada Senin, 10 Maret 2025. Para tahanan kabur dengan cara membobol dua pintu serta atap penjara.
Sebanyak 52 narapidana dan tahanan melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh. Mereka membobol beberapa lapis pintu dan juga atap penjara. Sebanyak 14 orang berhasil ditangkap dan menyerahkan diri, sementara 35 napi lainnya masih dilapas tidak ikut atau tidak berkesempatan kabur.
”Kondisi sudah mulai kondusif. Kepala Lapas Kutacane sudah bisa masuk blok untuk berdialog dengan warga binaan. Saat ini, penjagaan Lapas Kutacane dibantu oleh kepolisian dan TNI,” kata Kepala Subdirektorat Kerja Sama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti, Selasa (11/3/2025).
Warga binaan di Lapas Kutacane melarikan diri pada Senin (10/3/2025) menjelang jadwal berbuka puasa. Video narapidana yang kabur itu beredar di media sosial. Puluhan warga binaan melompat pagar dan membobol atap. Mereka berlari membaur ke tengah masyarakat yang sedang ramai.
Ada tiga pintu dalam kondisi terkunci semua. Dua mereka bobol," kata Kepala Lapas Kelas II B Kutacane, Aceh Tenggara, Andi Hasyim dalam keterangannya, Selasa, 11 Maret 2025.
Menurutnya, saat kejadian petugas keamanan hanya enam orang yang berjaga sementara jumlah tahanan yang menghuni lapas tersebut berjumlah 362 warga binaan. "Pengamanan di kita 6 petugas keamanan, sedangkan warga binaan di kita 362, jadi ini tidak berbanding. Jadi kalau ada mobilisasi di satu tempat pasti jebol," jelasnya.
Sebelumnya, 49 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kutacane, Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, melarikan diri menjelang waktu berbuka puasa, Senin petang, 10 Maret 2025. Para napi itu berhamburan melarikan diri keluar dari Lapas dengan membobol bagian atap dan pintu utama lapas.
Para petugas berhamburan keluar hingga berlarian di atas gedung lapas. Bahkan kejadian ini sempat terekam kamera warga saat sedang berbelanja takjil di pinggir jalan sekitar lapas dan viral di media sosial.
Aparat kepolisian dan petugas lapas sempat kewalahan menghadapi banyaknya narapidana yang melarikan diri. Namun, berkat respons cepat, sebelumnya 14 ditambah satu penangkapan lagi dan kini sudah 15 narapidana berhasil ditangkap kembali. Pengejaran terhadap narapidana yang masih buron terus dilakukan upaya pengejaran ((Koresponden Aceh/T-9 Kabut Borneo )
Editor : Mitha.
« Prev Post
Next Post »