Cybernews.id - Melawi - Kalbar
Tim percepatan penularan Stunting(TPPS) Kabupaten Melawi menggelar Rapat Koordinasi dan Rembuk Stunting tahun 2024 dilaksanakan di Pendopo Rumah jabatan Bupati Melawi, Senin 7/10/2024
Kegiatan ini dihadiri oleh sekda kabupaten melawi Drs.Paulus, Mewakili PJs.Bupati Melawi Ir. Herti Herawati, MMA, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Perangkat daerah/Pejabat yang mewakili, Camat se-Kab. Melawi, Kepala Desa, Kepala UPTD Puskesmas se-Kab.Melawi, Kepala UPTD KB se Kab.Melawi, serta elemen tingkat desa dan Tim Pendamping Keluarga.
Sekda Melawi Drs.Paulus, Mewakili PJs.Bupati Melawi Ir. Herti Herawati, MMA, dalam sambutannya sekaligus membuka agenda rapat koordinasi Tim percepatan penularan Stunting kabupaten melawi, menyampaikan sesuai dengan strategi nasional dalam penanggulangan stunting, telah di tetapkan, pilar pencegahan stunting, atara lain, Komitmen dan visi misi kepemimpinan, Kampanye Nasional dan Komunikasi Perubahan perilaku, konvergensi, koordinasi dan Konsolidasi Program Pusat, Daerah dan Desa, Ketahanan Pangan dan Gizi, dan Pemantauan serta Evaluasi.
Lebih lanjut Sekda menyampaikan data penghitungan penurunan stunting dikaji lagi melalui perluasan penghitungan hasil surver e-PPGBM yang lebih akurat. perlu dilakukan koordinasi lanjut khususnya terhadap program pemberian makanan tambahan (PMT). insentif fiskal perlu dieksplisitkan untuk daerah-daerah berprestasi perlu diberikan kuartalan atau semesteran, legal basisnya juga diperkuat. Optimalkan musyawarah desa (musdes) untuk pemantapan Perceapatan Penurunan Stunting di tingkat desa dan bagaimana alokasi dana desa diprioritaskan untuk stunting. Angka Prevalensi stunting masih perlu segera kita atasi bersama, baik pemerintah kabupaten maupun pemerintah desa, individu, komunitas, Perguruan Tinggi, CSR, Lembaga Donor maupun swasta, harus bersinergi dalam Upaya perecepatan Penurunan prevalensi stunting.
Intervensi gizi spesifik merupakan kegiatan yang langsung mengatasi terjadinya stunting seperti asupan makanan, infeksi, status gizi ibu, penyakit menular, dan kesehatan lingkungan." Jelasnya.
Irwansyah S.pd, Kepala Desa Balai Agas Sebagai narasumber rapat koordinasi Tim percepatan penularan Stunting(TPPS) Kabupaten Melawi tahun 2024. Visi: mewujudkan pembangunan yang adil,mendiri merata di segala bidang. Misi; Terciptanya tata kelola pemerintahan desa balai agas yang lebih baik, Akuntabel dan transparan. Meningkatkan pembangunan insfratruktur dan non Instruktur secara merata di setiap pembangunan dan non Insfratruktur secara merata di setiap Dusun. Meningkatkan pembinaan masyarakat yang lebih baik dan teretrukturisasi, masyarakat yang lebih inovatif sehingga masyarakat dapat menunjang kesejahteraan masyarakat Desa balai agas.
Lebih lanjut Irwansyah S.pd, mengatakan demografi desa jumlah penduduk 1659 jiwa jumlah penduduk laki laki 818 jiwa jumlah penduduk perempuan 841 jiwa.
rembuk Stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non-pemerintah dan masyarakat. Pemerintah kabupaten/kota secara bersama-sama akan melakukan konfirmasi, sinkronisasi, dan sinergi hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan dari OPD penanggung jawab layanan di kabupaten/kota dengan hasil perencanaan partisipatif masyarakat yang dilaksanakan melalui Musrenbang kecamatan dan desa dalam upaya penurunan stunting di lokasi fokus, ungkap Irwan. ( red)
« Prev Post
Next Post »