Kemanunggalan TNI AD dan Masyarakat lewat Program RADAR EMBRIO ANTI NARKOBA kembali membuahkan hasil, ± 6.3 Kg Sabu digagalkan masuk Indonesia



Cybernews.id - Pontianak - Kalbar. 

Pontianak, (30 Juli 2024) 

Jajaran TNI AD Perbatasan RI-Malaysia Kalimantan Barat kembali menorehkan keberhasilan Kemanunggalan TNI - Masyarakat melalui Program RADAR EMBRIO ANTI NARKOBA dalam menggagalkan penyelundupan Narkoba dalam jumlah besar, Kali ini  penyelundupan sebanyak ± 6.3 Kg Sabu berhasil digagalkan oleh Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Kavaleri 12/Beruang Cakti di daerah Jagoi Babang, Bengkayang Kalimantan Barat. 



Kolonel Inf Johnson M. Sitorus sebagai Kasiintel Korem 121 ABW menyampaikan dalam releasenya, Berawal dari informasi yang didapatkan dari masyarakat yang telah di galang oleh TNI AD sebagai pagar aktif Benteng Penyelundupan di wilayah Jagoi Babang dalam Program Radar Embrio Anti Narkoba, dimana element masyarakat tersebut melaporkan informasi akan adanya gerak gerik mencurigakan di salah satu jalan tikus di sekitar daerah Jagoi Babang, bengkayang Kalimantan Barat. 



Mendapatkan laporan tersebut, Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., M.I.P. sebagai Dankolakops segera memberikan perintah operasi kepada Satgas Yonkav 12/Beruang Cakti untuk segera membentuk tim pengintaian dan penyergapan di wilayah sasaran. 


Tepat pada Jumat 26 Juli 2024, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Tim sergap mengintai pergerakan 2 orang dengan memakai sebuah kendaraan roda 2 (sepeda motor) yang di kendarai melewati jalan yang sedang diintai, Tim sergap segera mengejar pergerakan tidak wajar tersebut, dan Kedua orang tersebut kabur memacu kendaraannya menjauhi petugas sambil melemparkan bungkusan barang mencurigakan ke tepi jalan yang penuh dengan semak belukar dan pepohonan. 


Hal tersebut kemudian di tindak lanjuti dengan melakukan sweeping di sekitar wilayah tersebut, dan akhirnya Tim Sergap mendapatkan 6 bungkusan dan setelah diperiksa berisi Sabu dengan berat Total ± 6.3 Kg


Tidak lama, kedua orang terduga penyelundup kembali ke lokasi tsb yang ditenggarai akan mengambil paket yang di buang sebelumnya, Tim Sergap yang sudah siaga mengintai, dengan sigap menangkap kedua orang tersebut dan mengamankan kedua terduga penyelundup di Pos Pamtas terdekat. 


Dari hasil pengembangan, ditangkap 1 Orang tambahan terduga penyelundup yang menjadi bagian dari jaringan penyelundup barang haram tersebut. 


Brigjen TNI luqman Arief mengapresiasi kolaborasi dan Kemanunggalan TNI dengan masyarakat yang terjalin selama ini, melalui RADAR EMBRIO ANTI NARKOBA, saya yakin dengan dasar hal itu, Pengawasan perbatasan RI Malaysia akan berjalan dengan optimal.



Editor : mit. 

Previous
« Prev Post