CyberNews.id - Sintang -Kalbar.
Wakil Bupati Sintang Melkianus didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus membuka pelaksanaan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis di Aula RSUD AM Djoen Sintang pada Minggu, 30 Juni 2024.
Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis tersebut bisa dilaksanakan berkat kolaborasi antara Pemkab Sintang, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Seksi Penanggulangan Buta Katarak (SPBK) Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Yogyakarta, PT. Erlangga Edi Laboratories (Erela) dan Bank Danamon.
Melkianus Wakil Bupati Sintang menjelaskan bahwa sangat mengapresiasi kolaborasi tersebut sehingga bisa membantu masyarakat yang mengalami katarak dan berharap agar kegiatan serupa bisa dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahun.
“catatan kami, operasi katarak gratis ini terakhir dilaksanakan 2018 lalu. 6 tahun berlalu sehingga jumlah masyarakat Kabupaten Sintang yang mendaftar menjadi membludak mencapai 180 orang. Pemkab Sintang juga hanya memiliki 1 dokter spesialis mata dan harus melayani pasien dari beberapa kabupaten” terang Melkianus
“bakti sosial operasi katarak gratis ini sangat membantu masyarakat kami. Kepada semua pasien, agar dengarkan dan laksanakan pantangan dan saran dari dokter supaya cepat sembuh dan pulih. 180 orang yang sudah mendaftar ini, akan dilakukan skrining lagi, jadi tidak semua diambil tindakan operasi. Hasil skrining, akan menentukan yang bersangkutan apakah akan diambil tindakan operasi atau tidak” terang Melkianus
“ada resiko yang harus dipertimbangkan oleh para dokter. Operasi tidak pilih orang, tetapi hasil pemeriksaan hari ini akan menentukannya, ada berbagai pertimbangan yang harus diperhatikan oleh para dokter” terang Melkianus
dr. Mohammad Nafis Sabirin Mara, Sp.M dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gajah Mada Yogyakarta menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan penyebab katarak yang dialami pasien, pemeriksaan gula dan tensi, apakah matanya mengalami peradangan, apakah matanya benar mengalami katarak atau penyebab kebutaan lain seperti glukoma. Kalau gula tinggi dan tensi tinggi, operasi tidak boleh dilakukan.
“kami membawa 8 dokter spesialis mata dan 3 perawat ke Kabupaten Sintang dalam rangka menyukseskan operasi katarak gratis ini. Hari ini kita melakukan pemeriksaan, kemudian operasi akan dilaksanakan selama dua hari. Senin dan Selasa 1-2 Juli 2024” terang dr. Mohammad Nafis Sabirin Mara, Sp.M.
Hum Pemkab Stg
Red : CyberNews.id.
« Prev Post
Next Post »