Cybernews.id - Sintang - Kalbar.
Terjangan arus deras Sungai Mau di desa Landau beringin kecamatan Kayan Hilir akibatkan terputusnya jembatan yang menjadi akses warga setempat, Kamis (23/5) Pagi.
Menurut masyarakat setempat, jembatan itu sendiri merupakan satu-satunya akses jalan di wilayah tersebut.
Hal ini juga diungkapkan oleh Kapolsek Kayan Hilir IPTU M. Hutasoit dimana ia menyebut dari hasil pantauan oleh personel di lokasi, akibat dari terputusnya jembatan tersebut menyebabkan terhentinya aktifitas masyarakat.
Ia menjelaskan putusnya jembatan ini disebabkan tingginya intensitas curah hujan selama 2 hari belakangan di wilayah Kecamatan Kayan Hilir.
“2 Hari belakangan ini seperti yang kita ketahui tingginya intensitas curah hujan terlebih daerah Kayan Hilir dengan wilayah yang cukup rendah sehingga jika sungai meluap efeknya bisa cukup luas salah satunya ya putusnya jembatan seperti yang saat ini terjadi” Ungkap Kapolsek.
“Apalagi dari keterangan warga, jembatan ini memang usia nya juga sudah lama diperkirakan kurang lebih 30 tahun” Sambungnya.
Dari peristiwa ini Kapolsek Kayan Hilir IPTU M. Hutasoit menyebut tidak terdapat korban jiwa mengingat putusnya jembatan ini bukan pada saat jam padat aktifitas warga.
Selanjutnya ia juga menghimbau warga yang tinggal di bantaran sungai dan rawan banjir untuk selalu waspada untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kepala Desa sendiri sudah melakukan koordinasi dengan Pemkab tapi alangkah baiknya juga ada tindakan dari warga setempat sehingga sementara kita akan membantu pembangunan jembatan darurat supaya warga ini bisa beraktifitas kembali” Pungkas Kapolsek.
« Prev Post
Next Post »