CyberNews.id - Tangerang, Banten
Sehelai Bendera Merah Putih yang berkibar diatas kantor Desa Pisangan Jaya sangat memprihatinkan dan tidak enak dilihat oleh mata.
pada saat pihak media mengkonfirmasi dengan Lurah Pisangan Jaya ia mengatakan bendera tersebut sengaja tidak diturunkan selama bukan agustus dikarenakan sudah terkena hujan dan angin makanya bendera rusak (robek). Ujar Lurah Pisangan Jaya Muhammad Hotib (Balok) saat dikonfirmasi melalui Telepon Whatsaap
"saya sengaja tidak menurunkan bendera tersebut dikarenakan itu sudah lama terkena angin serta hujan dari bulan Agustus yang lalu," Ujar Balok
Adapun bendera jika sudah rusak maka bendera merah putih tidak bisa lagi dikibarkan dikarenakan itu sama saja merendahkan jasa para pahlawan yang rela mati demi bendera merah putih tersebut.
Selain aturan penggunaan yang benar, ada juga hal-hal yang menjadi larangan yang tidak boleh dilakukan terhadap bendera merah putih. Hal itu diatur dalam Pasal 24 UU Nomor 24 Tahun 2009.
Berikut larangan atau hal yang tidak boleh dilakukan terhadap bendera merah putih:
1. Merusak, merobek, menginjak-injak, membakar, atau melakukan perbuatan lain dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Bendera Negara.
2. Memakai Bendera Negara untuk reklame atau iklan komersial.
3. Mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam.
4. Mencetak, menyulam, dan menulis huruf, angka, gambar atau tanda lain dan memasang lencana atau benda apapun pada Bendera Negara.
5. Memakai Bendera Negara untuk langit-langit, atap, pembungkus barang, dan tutup barang yang dapat menurunkan kehormatan Bendera Negara.
Pada saat dikonfirmasi kapolsek Sepatan Sriyono melalui pesan whatsaap mengatakan saya akan konfirmasi kepada yang bersangkutan.
Dengan adanya konfirmasi tersebut pihak media menduga kapolsek Sepatan Sriyono tidak tegas dalam menangani permasalahan pengibaran bendera yang sudah robek. (Red.Muddin)
« Prev Post
Next Post »