Kerabat Keraton dan masyarakat minta Pemprov Harus Bertanggung Jawab"atas gagal nya pembangunan waterfront.Sambas.






cybernews id- Sambas 

Pihak Keraton Sambas dan Masyarakat Meminta untuk segera dimulai kembali Proyek Waterfront di Istana Alwatzikoebillah Sambas agar tidak semakin parah Penurunan tanah, erosi,  yang terjadi, Desa Dalam Kaum, Kabupaten Sambas, Senin (13/11/2023).


Kerabat Keraton Sambas, Urai Zainal Arifin Menyampaikan bahwa Paska Gagal Proyek Waterfront Sambas sangat melukai Hati Masyarakat, masalah nya tidak pernah selesai, Kami mohon di Percepat Pembangunan Waterfront Sambas, karena terjadi pergeseran Tanah, Penurunan Jalan, terjadi Erosi akibat Pengikisan Air,  Sambas, Senin ( 13/11/2023).


Depan sini merupakan tempat pertemuan arus Air Sungai, jika tidak segera dibangun, akan berdampak pada Bangunan Masjid Jami Keraton Sambas, Gerbang Istana, yang mungkin akan ketarik oleh pergeseran tanah akibat Kegagalan Proyek Waterfront.


Pemerintah Provinsi Harus bertanggung Jawab, diwilayah ini banyak bangunan Bersejarah, jika tidak segera disikapi, maka kami bersama- sama Masyarakat turun ke Provinsi Untuk Melakukan Aksi Demo, Ungkap Urai Zainal Arifin.


Ketua RT 06, Suhardi Imran menjelaskan, Paska Gagal nya Proyek Waterfront di Depan Istana Sambas, Terjadi Pergeseran Tanah, Amblasnya Jalan, Penurunan Tanah,  berakibat sekitar Masjid Jami Kesultanan Sambas sekeliling nya mulai terjadi penurunan dan Keretakan.


Kami berharap Kepada Pemerintah Untuk segera membangun kembali Proyek Waterfront Sambas, karena berdampak sekali pada bangunan- bangunan bersejarah disekitarnya, Tutup Suhardi.


(RAMIDI)

Editor : mit. 

Previous
« Prev Post