Cybernews.id - Kota Langsa
Pj. Walikota Langsa diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemko Langsa Ali Mustafa, SE mengatakan edukasi pasar modal dan SPM memiliki peran penting dalam membekali masyarakat dengan pengetahuan yang diperlukan untuk mengelola keuangan dan mengambil keputusan investasi yang bijak.
Hal tersebut disampaikannya pada saat pembukaan kegiatan pencanangan edukasi pasar modal dan SPM di Pemerintah Kota Langsa, di Aula Cakra Donya, Kota Langsa, Rabu (11/10/2023).
“Investasi bukanlah hal yang terbatas hanya untuk kalangan tertentu. Melalui edukasi ini, kita membuka pintu bagi seluruh lapisan masyarakat untuk memahami dan terlibat dalam pasar modal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pemahaman ini menjadi landasan yang kuat untuk menciptakan perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan. Kegiatan pada pagi hari ini merupakan tindak lanjut dari hasil penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Langsa dengan BEI pada tanggal 22 Agustus 2023 di Main Hall Bursa Efek Indonesia.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Langsa berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap program edukasi ini.
“Kami percaya, dengan pengetahuan yang tepat, masyarakat akan mampu mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan meraih peluang investasi yang menguntungkan. Dalam perkembangan ekonomi yang dinamis, peran SPM sangat vital”.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pelaku usaha dan komunitas pendidikan, untuk bersama-sama berkontribusi dalam membangun ekosistem pasar modal yang sehat dan memberikan manfaat bagi semua,” kata Ali Mustafa.
Ia menambahkan pencanangan Edukasi Pasar Modal dan SPM ini sebagai langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah. “Semoga edukasi ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memotivasi masyarakat untuk berani mengambil langkah dalam mengelola keuangan mereka dengan bijak,” imbuhnya.
Kepala bursa efek indonesia perwakilan Aceh, Thasrif Murhadi menuturkan bahwa bursa efek Indonesia di daerah untuk mendorong dunia usaha baik perusahaan maupun pengusaha swasta di tingkat daerah untuk bisa mengakses dana di pasar modal.
“Mungkin di daerah selama ini hanya tau satu sumber yaitu perbankan padahal ada alternatif modal pasar lain melalui mekanisme pembangunan seperti perusahaan daerah,” kata Thasrif.
Kegiatan ini turut hadir unsur Forkopimda, Staf Ahli dan Asisten di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Langsa, para kepala OPD, perwakilan rektor IAIN Langsa, pimpinan BUMN/BUMD serta sejumlah tamu lainnya. (M.Rosuli)
Editor : mit.
« Prev Post
Next Post »