Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Prof Dr Seto Mulyadi MSi,Psi (Kak Seto) Bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawan (kanan) memberikan keterangan usai mengunjungi korban asusila yang kini masih dirawat di RSUD Undata Palu, Pada Jumat 09-06-2023, Pada Jumat 09-06-2023 .
Cybernews.id - Palu.
Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) : Menghimbau semua unsur terkait Korban Asusila yang terjadi di Provinsi Palu Sul-Teng Agar Melindungi dan Memenuhi hak korban asusila yang terjadi di Kabupaten Parigi Moutong.
"Mari Lindungi bersama dan penuhi hak-haknya, anak (RO) adalah korban dari kejahatan seksual dengan bujuk rayu, Kejahatan Sexsual yang dilakukan orang Dewasa dan yang lebih gilanya lagi Korban adalah Anak dibawah umur.
Semoga kedepan tidak ada lagi Anak - anak yang menjadi korban Kebejatan Sexsual" Tegas Ketua Umum LPAI Seto Mulyadi (Kak Seto) sesaat usai mengunjungi korban asusila yang kini masih sedang dalam perwatan Intensif di Rumah Sakit (RS) Undata Palu, Jumat, 09-06-2023
Menurut Kak Seto menegaskan agar semua unsur yang terkait terutama Kepolisian, agar berkoordinasi pada orang tua Korban agar dapat memberikan jaminan perlindungan Extra dan mengupayakan untuk segera memenuhi hak-hak korban yang merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah maupun kepolisian, termasuk seluruh lapisan masyarakat luas di Palu.
"Kami apresiasi gerak cepat dan pendampingan yang dilakukan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), serta Polri yang menangani kasus hukumnya," ucap kak Seto.
juga mengemukakan, dalam ucapannya selain mendukung proses hukum yang ditangani Polda Sulteng, pemerintah harus fokus pada pendampingan dan pemulihan kesehatan korban, baik kesehatan fisik maupun psikologi korban.
"Kesembuhan sangat berpengaruh pada psikologisnya dan kesehatan korban menjadi pokok utama, baik itu kesehatan fisik maupun jiwanya," ujar Kak Seto.
saya juga berharap, pemerintah terus melakukan pendampingan sampai korban dinyatakan pulih dari trauma maupun kesehatan fisiknya.
Dalam kesempatan Ini saya mengajak peran serta masyarakat Palu untuk masih mengkampanyekan "Stop kekerasan terhadap perempuan dan anak", karena hal ini sangat erat kaitannya dengan hak asasi manusia (HAM)
"Kami berpesan kepada para pihak yang terlibat, saya Mohon agar Korban dijaga kesehatan Perasaan dan jiwanya. Saya juga mengajak pada media massa agar selalu bijak dalam pemberitaan, jangan lukai perasaan korban," demikian Pungkas Kak Seto. (Sumber Koresponden Palu.)
Riliase : Rusman
Editor : mit.
« Prev Post
Next Post »