Cybernews.id - Tangerang - Banten - Dalam memperhatikan aspek demokrasi, keadilan, pemerataan, serta potensi dan keanekaragaman Daerah, Himpunan Pemuda Masyarakat Tangerang Raya (Hipmata) hadir atas asas kebutuhan mendasar akan hajat hidup dalam perbaikan status ekonomi dan sosial khususnya masyarakat atau pemuda di Tangerang Raya (Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang).
Sebagai organisasi masyarakat (Ormas) Hipmata didirikan dan dibentuk oleh masyarakat pribumi Tangerang secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan sebagai putra daerah Tangerang Raya yang berkedudukan di Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan pedoman Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Melihat kebutuhan pembinaan masyarakat Tangerang khususnya pemuda. Sebagai pencetus gagasan dan pendiri, Yadi Haryadi yang kerap disapa Iday merupakan tokoh masyarakat pribumi akan menahkodai langsung Hipmata sebagai wadah masyarakat yang bersifat sukarela, sosial, mandiri, nirlaba, dan demokratis serta memiliki bidang kegiatan sesuai dengan Anggaran Dasar (“AD”)/Anggaran Rumah Tangga (“ART”) yang akan dibuat dan dijalankan.
Dengan koordinasi dan soaialisasi kepada calon anggota, Hipmata dalam waktu dekat akan segera mendeklarasikan diri sebagai wadah masyarakat pemuda di Tangerang Raya dalam meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat, melestarikan serta memelihara norma, nilai, moral, etika, budaya sumber daya alam dan lingkungan hidup dalam bermasyarakat.
Selain menjaga, memelihara, dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Hipmata hadir untuk mengembangkan kesetiakawanan sosial, gotong- royong, dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat juga pembinaan kemandirian partisipasi politik masyarakat terhadap pembangunan daerah.
Dasar sudut pandang masif krisis pemerataan ekonomi atas pemberdayaan dan pengkaryaan masyarakat khususnya pemuda, membuat Iday tergugah untuk membuat perhimpunan bagi masyarakat Kota Tangerang yang nantinya akan luas dikembangkan se- Tangerang Raya.
Berdasarkan pengalaman, pergerakan melalui wawasan, gagasan dan ide. Ia merasa masih banyak putra daerah atau pribumi (Akamsi) yang kurang kesejahtera meski tinggal di kota dalam era modernisasi jelang revolusi industri.
"Masih banyak orang- orang kita yang kurang sejahtera di kota yang cukup terbilang maju, kasarnya orang bilang mah Akamsi cuma jadi penonton dan orang mana- mana yang berperan aktif usaha dan berinfestasi," ujar pria kelahiran Kota Tangerang tersebut.
Untuk itu, dirinya berharap Hipmata dapat menjadi himpunan sebagai kendaraan bersama yang mampu membangun pemuda masyarakat Tangerang untuk lebih baik lagi.
Sementara, Hipmata meski belum mendeklarasikan diri namun sudah bergerak dan berperan aktif sinergi lintas ormas maupun lembaga baik pemerintah daerah juga steakholder yang ada. (Red. Solihin)
« Prev Post
Next Post »