HEADLINE NEWS

Proses Ritual Adat Di Ulak lisuk Puluhan warga Hadir



Cybernews.id - Sekadau - Kalbar. 

Puluhan warga Desa bokak sebumbun dan warga Desa merapi menghadiri Acara Ritual Adat yang berlangsung di dusun lisuk raya ,desa merapi kabupaten Sekadau jumat - 28/4/2023 .  


"Acara ritual Adad ini sudah dilaksanakan secara turun temurun mulaii dari Generasi pertama sampai generasi yang ke-enam sekarang kata pak "Agus  selaku  pelaksana ritual  menurut tatacara dayak ketungau sesat Desa Bokak Sebumbun. 

  

"Pelaksanan  Ritual Adad ini di bagi menjadi dua bagian pertama menurut tatacara suku Dayak (orag Dara'ek

kala itu) ketungau sesat, Desa Bokak sebumbun, yang kedua menurut tatacara suku Melayu( senganan kala itu) Desa merapi.jelas pak" Abut. 


 

Acara  Ritual  di adakan didua tempat Secara bergantian  yang pertama Merapi hulu perempatan di Ulak lisuk dan yang kedua merapi hilir perempatan di Naga Parik. Hilir 

 


"Kenapa ritual ini kami lakukan"karena berdasarkan cerita turun temurun," konon di Atas tebing lisuk puyang kami berladang dan sekaligus membuat rumah di atas tebing atau yang di sebut munguk"KataAgus. 



"Jadi di sini lah berawal Cerita , Bapak Acun ,bernama telak yang mempunyai dua Orang Anak yang satu Bernama Acun dan yang satu nya berna Cangkol."  ketika itu Acun masih ber Umur kira kira 7/8 tahun di perintahkan ,ibu nya mengu padi jemur di bawah jurung padi ( lumbung) pada saat itu lah Acun ini tiba tiba menghilang, 


Dengan hilangnya Acun ini membuat panik orang tuanya,dan warga  di perkampungan kecil pada saat itu, melalui sipritual sakti pada saat itu, Acun di temu kan di hari yang ketiga tepat nya di pinggiran jamban yang berada di ulak lisuk sekarang,dalam keadaan masih hidup tapi sudah berubah bentuk sebagian badan sudah menjadi buaya sebagian badan masih berbentuk     manusia. Singkat cerita pada saat itu lah


"Acun ini berpesan Agar seluruh  keturunannya tidak boleh memutuskan tali persaudaraan dengan dia dengan cara mengadakan Ritual setiap setiap tahun nya 

Dan mematuhi berapa pantangan , seperti menyuci kelambu di sungai kapuas. Jelas Agus.  (  ws / red) 

Previous
« Prev Post