Cybernews.id - Jember .
Dengan kondisi geografis yang dikelilingi gunung dan bukit, menjadikan Kabupaten Jember memiliki aksus jalur menantang. Bupati terpilih, H Hendy Siswanto pun memilih kendaraan jeep karya anak bangsa, yang akan digunakan untuk dinas menjelajah daerah pelosok dan terpencil.
“Ini mobil baru, produksi dalam negeri PT Pindad. Mobil ini dibeli, bukan gratis dan bukan gratifikasi. Sorry haji Hendy gak mau gratifikasi, beli ini, bayar. Tapi sampai sekarang masih belum bayar, dikirim langsung,” ujar Hendy Siswanto, Senin (15/1/2021) dalam sebuah video viral. Dia juga mengatakan, jeep Maung 4×4 itu akan digunakan sebagai mobil dinas Bupati Jember dengan plat nomor merah P-1.
“Ini akan menjadi mobil P-1 untuk keliling daerah Jember yang jalannya kurang bagus. Supaya kami lebih efektif melintasi jalan di Kabupaten Jember,” ujarnya didampingi istri.
Dia menegaskan kembali, mobil tersebut merupakan kendaraan pribadinya. “Sekali lagi, ini mobil bukan dari pemerintah, kami cinta produk dalam negeri. PT.Pindad harus kita junjung tinggi, begitu juga dengan produk lokal Jember, kearifan lokal harus kita cintai bersama, kita harus bangga dengan produk dalam negeri,” ujarnya.
Sekadar diketahui kendaraan jeep kendaraan taktis atau rantis atau mobil tempur ini memiliki performansi engine berkapasitas 2.400 cc. Selain itu, Maung pun dilengkapi sistem tenaga penggerak pada keempat rodanya (4WD), independent suspension, serta dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol SS2-V4, dan perangkat GPS.
Sementara sang produsen, PT Pindad adalah perusahaan industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial di Indonesia serta memperkerjakan sekitar 3000 karyawan. PT Pindad merupakan Badan Usaha Milik Negara sejak 29 April 1983 dan masuk dalam cluster industri pertahanan negara.
Pemerintah tidak mempermasalahkan jika ada bupati menggunakan kendaraan pribadi untuk keperluan dinas. Sementara berdasarkan Permendagri no.7 Tahun 2006, fasilitas kendaraan dinas dari pemerintah yang akan digunakan Bupati yakni satu unit kendaraan jenis sedan berkapasitas 2.500 CC dan satu unit kendaraan jenis jeep berkapasitas 3.200 CC. Bupati Jember periode sebelumnya menggunakan kendaraan dinas jenis jeep Toyota Fortuner.
Mobil keluaran PT Pindad berjenis Maung akan dipakai oleh Bupati Jember terpilih Hendy Siswanto sebagai sebagai kendaraan operasionalnya di lapangan mengarungi perbukitan dan Medan yang terjal di daerah terpencil di kabupaten Jember.
"Hendy tertarik membeli mobil itu karena menurutnya harganya termasuk murah, sekitar Rp600 juta."Kata dia, harganya tak beda jauh dengan Land Cruiser bekas.Nilainya murah dan produk dalam negeri,” ujarnya kepada media via telepon, Senin (15/2/2021).
"Selain itu, alasan lain dirinya membeli Maung adalah untuk menunjang kinerjanya ketika harus bekerja ke lapangan.Ini karena beberapa daerah di Jember, Jawa Timur, geografisnya merupakan kawasan pegunungan.
Dia menyampaikan mobil Maung itu dibeli memakai uangnya sendiri dan bakal dipakai sebagai kepemilikannya pribadi.
“Ini kita beli karena untuk menunjang tugas saya sebagai seorang pemimpin daerah kabupaten Jember, untuk masuk ke wilayah terpencil yang medannya cukup berat "ucap dia.
Mobil itu telah tiba di Kantor Hendy Siswanto Center (HSC) pada Senin.
Bupati pertama yang beli Maung
Inspektur Mutu PT Pindad Suriyadi mengungkapkan Hendy Siswanto merupakan bupati pertama yang membeli mobil Maung.
“Haji Hendy adalah bupati pertama di Indonesia yang membeli mobil Maung Pindad,” jelasnya dalam keterangan tertulis.
"Suriyadi mengatakan Hendy memesan warna khusus untuk mobil tersebut, yakni warna hitam "ujarnya.
“Saya berharap hal ini bisa memotivasi pejabat dari daerah lain untuk mendorong berkembangnya industri mobil nasional,” tutur dia.
Cinta produk lokal
Dengan dibelinya mobil yang diproduksi PT Pindad itu, Hendy ingin menunjukkan kepada masyarakat agar mencintai produk dalam negeri.
"Hendy menyatakan produk dalam negeri tak kalah hebat dengan negara lain.Beli mobil Pindad ini karena harus cinta terhadap produk dalam negeri,” terangnya.
"Sebagai Bupati Jember terpilih, Hendy mengajak warganya untuk memakai produk lokal dari 647.000 Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah ( UMKM) di Jember.
Menurutnya, produk dari ratusan ribu UMKM itu bakal sulit dipasarkan bila masyarakat Jember tidak membelinya.
Selain itu, dia punya keinginan agar kendaraan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga turut memakai produk dalam negeri. Tak hanya Pindad, bisa juga dari pabrikan lain "sarannya.
“Sepanjang duitnya ada, kita beli produk dalam negeri,” tambahnya.
Namun, Hendy memastikan dalam pemerintahannya nanti akan tetap fokus terhadap pembangunan Kabupaten Jember "ujarnya bersemangat.
(Mit.)
« Prev Post
Next Post »