Cybernews.id -Sintang - Kalbar .
Terkait masalah adanya dugaan Pembangunan Proyek Rumah Adat Betang Tampun Juah Kabupaten Sintang , yang sudah menelan anggaran sebesar 12.948 Miliyar Rupiah dikerjakan selama 4 Tahun Anggaran namun tidak selesai juga .
Forum Wartawan & LSM ( FW-LSM ) Kalbar ,Koordinator Kabupaten Sintang Bambang Iswanto AMD yang juga Tim Investigasi Dan Analisis Korupsi Indonesia (TINDAK INDONESIA) melakukan investigasi ke lokasi di mana proyek tersebut di kerjakan.
Dari hasil investigasi yang dipimpin langsung oleh Korwil Bambang Iswanto Amd , ternya Pembangunan Proyek masih belum selesai dikerjakan padahal anggaran APBD tahun anggaran 2015 ,2017 ,2018,
dan Tahun Anggaran 2019 sudah mengucur ke proyek tersebut sebesar 12,9 miliyar rupiah ujar Bambang".
Selain itu juga menurutnya data-data yang di peroleh dari hasil investigasi Tim di lapangan akan kita cocokkan dengan data yang ada.
Nanti akan terlihat di mana letak kucuran anggaran yang nampak hasil pengerjaannya dan anggaran yang kurang nampak.
karena kita bermain dengan hitungan data yang disinkronkan dengan hasil pekerjaan katanya"
FW-LSM Kalbar ,Koordinator kabupaten Sintang Bambang Iswanto AMD juga akan mengirimkan hasil data yang diperoleh untuk di kirim ke KPK,Polda Kalbar, Kejati,dan juga BPK provinsi untuk ditindaklanjuti ujar Bambang"
Menurutnya pihaknya memiliki hak sebagai sosial control lembaga TINDAK INDONESIA juga akan terus mengawasi dan memantau perkembangan proyek yang menggunakan Anggaran APBD/APBN dikabupaten Sintang ini ujarnya.
Ditempat terpisah Ketua Umum FW-LSM Kalbar yang juga sebagai Koordinator TINDAK INDONESIA (Yayat Darmawi SE.SH.MH) membenarkan bahwa ada investigasi yang di lakukan oleh TINDAK INDONESIA kabupaten Sintang ke lokasi proyek rumah adat Betang tampun juah ini ujarnya"
Yayat juga meminta secara formil kepada KPK untuk mengusut tuntas kasus-kasus Korupsi yang masih belum terselesaikan dikalimantan barat ini ujarnya penuh harap".
(Tim / red)
« Prev Post
Next Post »