Cybernews.id -Sambas - Kalbar .
Perekrutan direktur PDAM Tirta Muare Ulakan terkesan dipaksakan dan diduga telah direncanakan. Hal ini tampak dari kehadiran saudara Arpandi rapat koordinasi direktur PDAM se Kalbar di salah satu hotel di Kota Pontianak akhir taun lalu, yg menjadi pertanyaan saudara Arpandi hadir dalam kapasitas apa? Dan siapa yg menugaskan?.
Kemudian di persyaratan calon direktur ada diktum tidak pernah caleg dan anggota partai politik. Diktum tersebut sangat normatif. Sebagaimana kita ketahui sauadara Arpandai pernah menjabat sebagai sekretaris DPD PKS Sambas dan pernah caleg pada periode 2009-2014 dan 2014-2019. Jadi diktum yang dicantumkan dipersyaratan mesti diperkuat pada tahun berapa dibolehkan untuk mendaftar, apakah 5 tahun terakhir dan atau 10 tahun terakhir. Saudara Arpandi juga baru mundur dari kepengurusan PKS Sambas bulan Februari 2020. Antara kehadiran beliau diacara rakor direktur PDAM se Kalbar akhir tahun 2019 dan mundurnya beliau di februari 2020 mengundang banyak pertanyaan?
Sebagai surat penetapan saudara Arpandi tanggal 9 September 2020 Nomor:500/25/pansel/2020. Dan berita acara hasil wawancara akhir tanggal 8 September oleh Bupati Sambas Nomor:500/22/pansel/2020 yang ditandatangani ketua Pansel saudara Ir.H. Fery Madagaskar,M.Si (*)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »