Cybernews.id - Melawi - Kalbar .
Polres Melawi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral (Linsek) guna membahas kesiapan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang.
Dihadiri langsung oleh Kapolres Melawi AKBP Tris Supriadi, S.H., S.I.K., M.H, Wakapolres Melawi Kompol Agus Mulyana, S.E., M.M, Kabag Ops Kompol Dedy F. Siregar, S.I.P., M.A.P dan Para Pejabat Utama Polres Melawi serta Kapolsek Jajaran maupun tamu undangan yaitu, Ketua KPUD Kabupaten Melawi Dedi Suparjo, S. Pd, Ketua BAWASLU Johani, S. Pd, Pemda dan TNI. Kegiatan ini digelar di Aula Tri Brata Mapolres Melawi, Kamis (06/8/2020) pagi.
Kapolres Melawi AKBP Tris Supriadi dalam sambutannya menyampaikan “Hari ini kita menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkades dan Pilkada. Rakor ini perlu dilaksanakan agar secara bersama- sama menyukseskan Pemilu tahun 2020 ini,” terang Kapolres.
“Walaupun judulnya Rakor Linsek, namun pada tahun 2020 ini kita juga kan ada Pilkades dan Pilbup, tentunya kita undang seluruh stakholder terkait. Melalui Rakor Linsek ini, Kita bisa memetakan daerah-daerah mana saja yang membutuhkan pengamanan lebih. Dalam pemetaan nantinya, Kami juga akan turut melibatkan Stakeholder terkait,” ungkap Kapolres.
Kapolres menjelaskan mapping dalam menentukan zona dalam memudahkan pengamanan sudah dilakukan jauh hari oleh Polres Melawi namun karena diundurnya Pilkada jelas situasi dan peta kondusifitas kamtibmas akan berubah. “Nanti akan kami lakukan lagi mapping untuk menentukan pola pengamanan, nantinya ada tiga zona, yakni merah, zona kuning dan zona hijau, nanti kita akan tahu dimana zona-zona rawan,” imbuhnya.
Setelah mengetahui zona-zona melalui pemetaan itu nanti, selanjutnya pihaknya akan melakukan upaya dini untuk mencegah atau meredam adanya potensi-potensi konflik yang bakal muncul.
“Intinya kita tingkatkan sinergisitas antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah, dengan sinergitas yang kuat mudah-mudahan permasalahan yang ada dapat diselesaikan,” pungkasnya.
Disisi lain, Kabag Ops Polres Melawi Kompol Dedy F. Siregar, S.I.P., M.A.P yang turut hadir (sebagai penggagas kegiatan) menambahkan, Melalui Rakor tersebut visi dan misi antara TNI, Polri, Panitia Penyelenggara Pemilu (KPUD/BAWASLU) dan Pemerintah Daerah bisa searah untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu, sehingga saat pelaksanaan semuanya dapat bersinergi.
“Semuanya sama, Memiliki SOP nya masing-masing, Namun searah. Sehingga nanti tidak ada kesalahan prosedur lah seperti itu,” bebernya.
Lebih jauh, Siregar mengatakan, Pilkades tanggal 26/8/2020 yang akan datang ada 111 desa yang harus diamankan bukanlah jumlah yang sedikit. Maka diperlukan lebih banyak pasukan untuk mengamankan kontestasi politik tingkat desa itu.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa pihaknya sudah siap mengantisipasi lokasi yang dianggap rawan melalui cipta kondisi masing-masing Polsek, baik sebelum, pada saat maupun pasca pelaksanaan Pilkades nanti. “Maka setiap anggota harus bisa mempelajari wilayah tugas masing-masing dan mendeteksi potensi konflik dan mampu meredamnya, Tentunya bersinergi dengan seluruh stakeholder yang ada dimasing-masing wilayah,” tutupnya.
Editor : Mit .
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »