Cybernews.id - Sintang - Kalbar .
Anggota DPRD Sintang, Toni mengungkapkan bahwa dengan penggunaan sistem online (simral) memberikan peluang pilihan yang cukup banyak bagi pemerintah ditingkat kabupaten dalam merencanakan dan memilah program pembangunan. Hal ini diungkapkannya saat menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kecamatan Kelam Permai, Kecamatan Sungai Tebelian dan Kecamatan Dedai.
“Karena sekarang ada pemberlakuan sistem penganggaran sistem online, kita jadi punya daftar panjang usulan pembangunan dari setiap desa. Dengan demikian pemerintah, baik itu dewan, bupati dan wakil bupati serta semua pihak yang terlibat dalam pembangunan memiliki banyak pilihan untuk mengisi pembangunan. Kita jadi bisa menyusun program pembangunan hingga untuk 3-4 tahun mendatang,” terang Toni.
Politisi Partai Golkar yang sekaligus merupakan Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sintang, yang membidangi infrastruktur itu menyebutkan bahwa ia dan para rekannya di DPRD sudah melakukan langkah kooordinasi dengan OPD terkait rencana-rencana pembangunan infrastruktur di Sintang. Selain itu secara khusus di Kecamatan Kelam Permai ia menyebutkan sejumlah pembangunan infrastruktur yang sudah terdaftar untuk dipersiapkan pengerjaannya.
“Di Komisi B, kami sudah rapat dengan OPD dan juga sudah dengar langsung dari masyarakat lewat musrenbang ini, kebutuhan yang tinggi untuk infrastruktur dasar yang baik. Kami akan mengupayakan sebaik mungkin sesuai dengan aturan yang ada dan anggaran yang tersedia,” ungkap Toni. “Di Kelam, kita rencanakan pembangunan untuk kantor camat. Jalan lingkar Kelam juga akan kita tingkatkan, namun kepada kades, saya mohon dikodisikanlah tanaman-tanaman kita supaya diijinkan untuk dirapikan. Juga pembangunan jalan baru dari Mandiri Jaya ke Mensiku di Binjai. Supaya tidak usah lagi pake speedboat,” jelasnya lagi.
Sumber Humpro Setwan
Editor Mit .
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »