Cybernews.id -Sintang - Kalbar .
Ratusan masa aliansi solidaritas anak peladang yang terdiri dari masyarakat dan mahasiswa mendatangi kantor dprd sintang kalimantan barat. Selasa 19 november 2019.
Kedatangan masa tersebut karena ketidak puasan mereka terhadap penegak hukum yang menagkap beberapa petani yang berladang secara membakar . Saat ini ada beberapa masyarakat yang sudah ditahan di sel tahanan kapolres sintang.
Seperti yang dikatakan oleh salah satu koordinator lapangan aliansi solidaritas anak peladang. Andreas mengatakan bahwa dirinya kami masyarakat peladang sangat kecewa dengan pihak penegak hukum yang menangkap para masyarakat petani yang berladang secara membakar. Ujarnya.
Menurut Andreas . Peladang adalah merupakan tradisi suku dayak yang telah dilakukan turun temurun sejak sebelum Indonesia merdeka.
Oleh sebab itu para alinasi solidaritas anak peladang kabupaten sintang mendatangi gedung kantor dprd sintang, mereka menuntut agar ke enam (6) peladang yang saat ini masih ditahan di sel tahanan untuk segera di bebaskan tanpa syarat apapun. Karena petani ladang bukan penjahat kami meminta para petani ladang yang ditahan untuk dibebaskan karena petani ladang bukan penjahat. Jika petani ladang penjahat maka kita semua anak petani ladang adalah anak penjahat. Tegasnya.
Lanjut Andreas berladang bukanlah penyebab utama terjadinya KARHUTA melainkan karhuta terjadi dipicu oleh kebakaran lahan perusahaan yang jauh lebih luas dari ladang masyarakat tuturnya.
Selain itu mereka juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk dapat menindak ketempat perusahanan yang ada di kabupaten sintang yang telah disegel untuk diproses secara hukum itu agar bersifat adil dan tidak hanya menindas masyarakat kecil. Ujarnya.
Sementara itu ketua DPRD sintang. Florensius Rony. Menanggapi persoalan ini pihaknya sepakat bahwa petani ladang bukanlah penjahat dan pihaknya akan melakukan rapat dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi terkait pembebasan ke enam (6) petani ladang tersebut. Tutupnya.
Wakil bupati sintang Drs Askiman. Menambahkan pihaknya akan memangil pimpinan DPDD sintang. Kapolres sintang. Kejari sintang. Beserta jajaran Forkompimda untuk melakukan rapat bersama terkait pembebasan ke enam (6) petani ladang tersebut.
Askiman juga mengatakan bahwa petani ladang bukanlah penjahat.
Sebagai mana jauh sebelum indenesia merdeka masyarakat sudah melakukan aktifitas berladang sebagai penopang kehidupan... Tegasnya. .. ( Amat )
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »