Cybernews.id Sintang .
Sebanyak 154 Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Sintang, pada hari Kamis, (18/7/2019) telah berangkat dari Kabupaten Sintang menuju Kota Pontianak yang dilepas langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno, keberangkatan jamaah haji Kabupaten Sintang tersebut menggunakan pesawat udara dengan dua kali penerbangan dalam satu hari, pelepasan keberangkatan calon jamaah haji tersebut dilaksanakan di halaman depan Bandar Udara Tebelian, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua MUI Kabupaten Sintang, Ketua FKUB Sintang, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Sintang, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Bidang Administrasi Umum, jajaran pimpinan OPD yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.
Bupati Sintang, Jarot Winarno dalam sambutannya mengatakan bahwa keberangkatan calon jamaah haji Kabupaten Sintang dengan menggunakan pesawat udara ini adalah suatu keinginan para pemimpin Sintang terdahulu, “ini salah satu wujud nyata bahwa kita ingin menunjukkan bahwa Sintang bisa memberangkatkan jamaah haji melalui udara itu bisa terwujud, terlebih kita menginginkan kalau bisa kedepannya perjalanan pesawat udara dari Sintang bisa langsung menuju ke Batam tidak transit di Kota Pontianak”, kata Jarot.
“jadi, kalau Sintang terbentuk menjadi Provinsi Kapuas Raya, kemudian Asrama Haji Sintang sudah selesai dibangun, maka bandar udara tebelian Sintang bisa menjadi embarkasi antara lima Kabupaten di wilayah timur Kalbar, sehingga nantinya dari Sintang bisa langsung menuju embarkasi Batam”, tambah Jarot.
Jarot Winarno mengingatkan kepada calon jamaah haji Kabupaten Sintang untuk banyak minum air putih ketika berada di Arab Saudi, “suhu disana berbeda dengan di Sintang, sangatlah panas, jadi disarankan untuk para calon jamaah haji untuk sering-sering minum air putih, sering-sering membasahi tenggorokan, agar tidak kering pada tenggorokan yang bisa menyebabkan munculnya batuk”, ucapnya.
Jarot optimis dengan para calon jamaah haji asal Kabupaten Sintang dalam melaksanakan ibadah haji tahun 1440 Hijriah bisa berjalan dengan baik dan lancar, “ini persiapan sudah matang, sudah dilakukan manasik haji sebanyak 16 kali yang dilaksanakan oleh Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia dan Kementerian Agama Kabupaten Sintang, sehingga kami dari Pemda meyakini bapak dan ibu sudah memahami betul rukun, wajib, sunnah sampai hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk berangkat haji”, tuturnya.
Sementara itu, PLT. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, H. M. Yusuf mengatakan bahwa keberangkatan calon jamaah haji Kabupaten Sintang itu dilaksanakan dua kali penerbangan, “keberangkatan jamaah haji kabupaten Sintang menuju ke Pontianak menggunakan pesawat udara, dimana penerbangannya itu dibagi menjadi dua kali dalam satu hari dengan maskapai penerbangan yang berbeda, mengingat pesawat dari Sintang ke Pontianak itu jenisnya ATR jadi kapasitas penumpang terbatas, satu pesawat hanya bisa menampung kurang lebih 70-an orang, maka kami bagi dua kali penerbangan dalam satu hari”, kata Kabag Kesra.
Kabag Kesra juga menegaskan kembali bahwa Calon Jamaah Haji Asal Kabupaten Sintang masuk dalam kloter 16 dengan total 154 CJH, “untuk sintang sendiri, CJH nya tergabung dalam kloter 16, dengan jumlah 75 laki-laki dan 79 perempuan sehingga total CJH sebanyak 154 orang”, tegasnya.
Kemudian, salah satu calon jamaah haji asal Kabupaten Sintang yang termuda dengan usia 19 tahun, Zaskia mengungkapkan rasa syukurnya dapat berangkat ke Tanah Suci, “alhamdulillah, diusia saya yang masih sangat muda ini bisa berangkat ke tanah suci bersama calon jamaah haji lainnya, yang dimana segala persiapan, baik dari segi fisik dan mental juga sudah saya siapkan sejak dari jauh-jauh hari”, katanya.
Sebanyak 154 Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Sintang, pada hari Kamis, (18/7/2019) telah berangkat dari Kabupaten Sintang menuju Kota Pontianak yang dilepas langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno, keberangkatan jamaah haji Kabupaten Sintang tersebut menggunakan pesawat udara dengan dua kali penerbangan dalam satu hari, pelepasan keberangkatan calon jamaah haji tersebut dilaksanakan di halaman depan Bandar Udara Tebelian, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua MUI Kabupaten Sintang, Ketua FKUB Sintang, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Sintang, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Bidang Administrasi Umum, jajaran pimpinan OPD yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.
Bupati Sintang, Jarot Winarno dalam sambutannya mengatakan bahwa keberangkatan calon jamaah haji Kabupaten Sintang dengan menggunakan pesawat udara ini adalah suatu keinginan para pemimpin Sintang terdahulu, “ini salah satu wujud nyata bahwa kita ingin menunjukkan bahwa Sintang bisa memberangkatkan jamaah haji melalui udara itu bisa terwujud, terlebih kita menginginkan kalau bisa kedepannya perjalanan pesawat udara dari Sintang bisa langsung menuju ke Batam tidak transit di Kota Pontianak”, kata Jarot.
“jadi, kalau Sintang terbentuk menjadi Provinsi Kapuas Raya, kemudian Asrama Haji Sintang sudah selesai dibangun, maka bandar udara tebelian Sintang bisa menjadi embarkasi antara lima Kabupaten di wilayah timur Kalbar, sehingga nantinya dari Sintang bisa langsung menuju embarkasi Batam”, tambah Jarot.
Jarot Winarno mengingatkan kepada calon jamaah haji Kabupaten Sintang untuk banyak minum air putih ketika berada di Arab Saudi, “suhu disana berbeda dengan di Sintang, sangatlah panas, jadi disarankan untuk para calon jamaah haji untuk sering-sering minum air putih, sering-sering membasahi tenggorokan, agar tidak kering pada tenggorokan yang bisa menyebabkan munculnya batuk”, ucapnya.
Jarot optimis dengan para calon jamaah haji asal Kabupaten Sintang dalam melaksanakan ibadah haji tahun 1440 Hijriah bisa berjalan dengan baik dan lancar, “ini persiapan sudah matang, sudah dilakukan manasik haji sebanyak 16 kali yang dilaksanakan oleh Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia dan Kementerian Agama Kabupaten Sintang, sehingga kami dari Pemda meyakini bapak dan ibu sudah memahami betul rukun, wajib, sunnah sampai hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk berangkat haji”, tuturnya.
Sementara itu, PLT. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, H. M. Yusuf mengatakan bahwa keberangkatan calon jamaah haji Kabupaten Sintang itu dilaksanakan dua kali penerbangan, “keberangkatan jamaah haji kabupaten Sintang menuju ke Pontianak menggunakan pesawat udara, dimana penerbangannya itu dibagi menjadi dua kali dalam satu hari dengan maskapai penerbangan yang berbeda, mengingat pesawat dari Sintang ke Pontianak itu jenisnya ATR jadi kapasitas penumpang terbatas, satu pesawat hanya bisa menampung kurang lebih 70-an orang, maka kami bagi dua kali penerbangan dalam satu hari”, kata Kabag Kesra.
Kabag Kesra juga menegaskan kembali bahwa Calon Jamaah Haji Asal Kabupaten Sintang masuk dalam kloter 16 dengan total 154 CJH, “untuk sintang sendiri, CJH nya tergabung dalam kloter 16, dengan jumlah 75 laki-laki dan 79 perempuan sehingga total CJH sebanyak 154 orang”, tegasnya.
Kemudian, salah satu calon jamaah haji asal Kabupaten Sintang yang termuda dengan usia 19 tahun, Zaskia mengungkapkan rasa syukurnya dapat berangkat ke Tanah Suci, “alhamdulillah, diusia saya yang masih sangat muda ini bisa berangkat ke tanah suci bersama calon jamaah haji lainnya, yang dimana segala persiapan, baik dari segi fisik dan mental juga sudah saya siapkan sejak dari jauh-jauh hari”, katanya .
(Hum /Mita)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »