Sintang, Sebanyak 61 orang Potensi SAR yang berasal dari 5 Kabupaten di Wilayah Timur Kalbar sepertiSanggau 6 orang, Sekadau 2 orang, Melawi 5 orang, Sintang 42 orang dan Kapuas Hulu 6 orangmengikuti kegiatan pelatihan potensi SAR teknik pertolongan di permukaan air yang di laksanakanoleh Basarnas Pontianak, yang di buka langsung oleh Bupati Sintang dr. H. JarotWinarno,M.Med.PH di Hotel My Home Sintang, Senin (25/3/19) pagi. Turut juga hadir DirekturBina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan(BASARNAS)- RI Marsekal PertamaTNI F. Indra Jaya.
Dalam sambutannya Jarot Winarno mengatakan pada setiap kegiatan penanggulangan bencana,kegawatdaruratan, kegiatan pencarian dan pertolongan, tantangan pertama kali pada detikkejadian itu adalah koordinasi, mau telpon siapa, nomor telponya berapa, potensi SAR yangterdekat ada dimana, sehingga hal-hal yang terjadi bisa cepat di segera tertangani.
“hari ini terasa betul kita ini jadi satu kesatuan, terima kasih kepada badan nasional pencarian danpertolongan yang telah membuat kita terpadu seperti ini, sehingga kedepannya denganketerpaduan ini setiap kejadian yang memerlukan antisipasi akan cepat kita tangani, primapelayanan kita dan selalu terpadu”ungkap Jarot.
Untuk itu Jarot sangat mengharapkan sharing dan caring dari Badan Nasional Pencarian DanPertolongan untuk melatih 61 potensi sar yang baru tersebut. Sharing supaya mereka memilikiketerampilan, memiliki kemampuan bisa melaksanakan proses pencarian dan pertolongandengan cepat dan prima. Akhirnya nanti semangat yang ada di tambah kapasitas yang memadaikemudian di manfaatkan secara terpadu akan memberikan pelayanan sar yang cepat dan prima.
“kemudian semangat caring yakni kita semua disini berkumpul, berlatih bukan untuk keperluankita tapi memang semangat kita adalah memberikan bantuan kepada masyarakat yangmembutuhkan untuk proses pencarian dan pertolongan kita disni ikhlas bahwa kita menyiapkandiri kita untuk membantu orang lain, jadi ini luar biasa”tutup Jarot.
Sementara itu Direktur Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan(BASARNAS)- RI Marsekal Pertama TNI F. Indrajaya mengatakan pemberian pelatihan teknis pertolongan dipermukaan air bertujuan memberikan dasar tekis menolong, sehingga nanti para Potensi Saryang dilatih dapat memberikan pertolongan dengan benar, karena hal ini dasar dan keterampilanyang harus dimiliki oleh setiap potensi SAR.
“kalau dia sudah punya potensi terutama untuk dirnya sendiri, kemudian dia akan diberikan teknikuntuk menolong oran glain, jangan sampai nanti ketika menolong orang lain justru menjadikorban. karena tidak bisa melaksanan pertolongan dengan baik. soal komunikasi selanjutnya,setelah ini ada grup untuk koordinasi dan berkomunikasi, kalau ada musibah yang terdekat yangakan segera meluncur, sebelum tim SAR”Kata Indra
Tambah Indra, untuk pelatihan ini di fokuskan di permukaan air, mengingat di Kalimantan banyaksungai, korban juga banyak tenggelam. teknik ini sangat diperlukan. Sehingga dirinya berharaporang yang tenggelam bias segera ditolong.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »