Merenggang Nyawa Karena Kokain
Berita Terkini ~ Saat itu, White pingsan di rumahnya di Bristol saat pacarnya, Ian O'Donoghue memasak makan malam dan dia dilarikan ke perawatan intensif. Keluarga wanita berusia 24 tahun itu pertama kali diberitahu bahwa otaknya akan rusak parah, lalu batang otaknya mati. Dalam empat hari, dia telah meninggal.
Sebelumnya, mahasiswa University of the West of England ini menawarkan diri mengikuti Proyek Obat Bristol untuk membantu para pecandu narkoba agar bisa hidup bersih dari narkoba, dan dia menantikan untuk mendapatkan gelar sarjananya pada musim panas ini.
Tetapi menurut Stacey, adik perempuannya mengatakan bahwa dia jatuh ke dalam pergaulan yang salah dan akhirnya terlibat dalam obat-obatan sendiri, yang menyebabkan dia dikeluarkan dari universitas dan kehilangan kontak dengan banyak teman dan keluarga.
Dari sebuah informasi, para dokter memberi tahu Stacey bahwa Lucy telah menggunakan kokain dan resep obat kuat ketika dia menderita kejang-kejang pada 3 Mei 2018.
Dan setelah dia menggunakan kokain itu, dia pingsan dan pacarnya memanggil ambulans dan mulai CPR, tetapi otaknya kekurangan oksigen selama lebih dari 40 menit.
Lucy dibiarkan hidup dengan kabel dan tabung di Rumah Sakit Southmead Bristol pada hari-hari sebelum dia meninggal.
Lucy mulai mengonsumsi obat-obatan pada musim panas 2017. Meskipun menjadi seorang pecandu, diputuskan bila Lucy dapat mendonorkan organ tubuhnya, seperti hati, ginjal, dan pankreas untuk membantu orang lain agar tetap hidup.
Sumber
Baca Juga
- Harga Daging Dan Cabai Masih Melangit Di Pekan Baru
- Mapolda Riau Mendapatkan Serangan Dari Teroris 2 Wartawan Terluka, 1 Polisi Tewas
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »