Viral Warga Desa Sasak Bawa Pasien Sakit Lewat Jalan Rusak Mobil di Tarik Warga Sekampung

By On November 26, 2025


Cybernews.id - Melawi - Kalbar.

Viral postingan di media sosial 

Warga Desa Sasak Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi Kalimantan Barat, Terpaksa membawa pasien Sakit menuju Pukesmas di Kecamatan Sayan melewati jalan yang sangat rusak parah.


Pasien tersebut, terbaring sakit di bawa menggunakan Mobil bak terbuka melewati jalan yang sangat rusak parah, Keluarga pasien yang sakit di bantu oleh warga sekampung katanya dikarenakan jalan dari  Sasak menuju Pukesmas di kecamatan sayan rusak parah, salah satu ucapan dari warga Sasak saat bawa pasien ke-sayan, kami Maik pasien ke sayan mobil di tarik warga satu kampong."katanya.


Lebih lanjut dia ucapkan jalan ini macam kampal tolong kepada pemerintah Daerah maupun perintah Provinsi agar dapat memperbaiki jalan ini, dikarenakan sangat meresahkan masyarakat."katanya.


Terlihat jelas dalam potongan Video di salah satu Grup Melawi Informasi, keluarga pasien dibantu oleh warga mengantar pasien sedang sakit ke pukesmas Sayan, Mobil tersebut di tarik pakai tali oleh warga untuk melewati jalan yang sangat rusak parah kelihatan hampir satu meter kedalaman jalan yang telah berparet di tengah jalan.


" Setiap kali Mobil mengalami amblas warga bersama sama mendorong Mobil tersebut agar bisa lewat. Terlihat dari Video yang telah beredar luas di media sosial atau di Masyarakat, terlihat Mobil membawa pasien juga tampak terlepas karena rusaknya kondisi jalan yang dilewati."katanya.Abd

Respons Cepat Pamapta Polres Sekadau Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Merdeka Selatan

By On November 25, 2025


Cybernews.id - Sekadau - Kalbar. 

Petugas Pamapta Polres Sekadau bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait pohon tumbang yang menutup badan jalan di Jalan Merdeka Selatan, kawasan Mungguk Ransa, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Selasa (25/11/2025).


Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo melalui Kasi Humas IPTU Triyono menjelaskan bahwa laporan diterima Pamapta I Aiptu Joko Martono pada pukul 13.37 WIB. Pohon tersebut tumbang akibat angin kencang dan hujan deras sehingga membahayakan pengguna jalan.


“Mendapat informasi itu, Aiptu Joko langsung menuju lokasi bersama personel piket fungsi. Mereka melakukan evakuasi awal menggunakan parang milik warga untuk memotong dan membersihkan batang serta ranting yang menutup badan jalan,” kata IPTU Triyono dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/11).


Setelah membuka akses awal, Aiptu Joko menghubungi Dinas Damkar untuk penanganan lanjutan. Tak lama berselang, petugas Damkar tiba bersama anggota Satlantas Polres Sekadau untuk merampungkan pembersihan.


“Selama proses evakuasi, personel Samapta dan Lantas mengatur arus lalu lintas dua arah agar kendaraan tetap bisa melintas dengan aman. Tidak ada insiden kecelakaan yang terjadi,” jelas IPTU Triyono.


Warga yang melintas mengapresiasi respons cepat petugas kepolisian dan Damkar. IPTU Triyono juga berterima kasih kepada masyarakat yang sigap melapor sehingga potensi bahaya bisa langsung ditangani.


“Laporan cepat dari warga sangat membantu. Bersamaan dengan Operasi Zebra Kapuas 2025, kami mengimbau pengguna jalan lebih waspada saat cuaca ekstrem, kurangi kecepatan, dan pastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan,” pungkasnya.


Sumber : Humres Skdau. 

Editor : mit. 

Cek Lokasi hingga Patroli, Polsek Nanga Taman Tegaskan Isu Begal di Nanga Kiungkang Hoaks

By On November 25, 2025


Cybernews.id - Sekadau - Kalbar. 

Polres Sekadau memastikan bahwa informasi dugaan begal yang beredar melalui story WhatsApp terkait Jalan Poros Simpang Desa Nanga Kiungkang, Kecamatan Nanga Taman, adalah hoaks. Unggahan yang viral pada Selasa (25/11/2025) itu sempat membuat warga resah, sehingga aparat langsung bergerak melakukan pengecekan di lapangan.


Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo, melalui Kasi Humas IPTU Triyono, menegaskan foto dan narasi yang dibagikan tersebut tidak benar.


“Informasi yang beredar di story WhatsApp itu tidaklah benar. Tidak ada kejadian begal di Jalan Poros Simpang Desa Nanga Kiungkang,” jelas Triyono, Rabu (26/11).


Merespons keresahan masyarakat, Polsek Nanga Taman bersama Pemerintah Desa Nanga Kiungkang langsung melaksanakan patroli dan penyisiran di lokasi sejak pukul 20.00 WIB hingga selesai. Hasil pengecekan memastikan tidak ditemukan tanda-tanda tindak pidana seperti yang disebutkan dalam unggahan tersebut.


Triyono mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya. Ia menekankan bahwa penyebaran kabar tanpa verifikasi hanya memicu kepanikan dan berpotensi mengganggu stabilitas kamtibmas.


“Kami mengimbau masyarakat, terutama warga Nanga Kiungkang, untuk tetap tenang. Jika menemukan informasi mencurigakan, segera laporkan ke layanan darurat 110 Polri atau langsung ke Polsek Nanga Taman,” tegasnya.


“Kami juga mengimbau warga bijak menyaring informasi, memastikan kebenarannya, dan tidak ikut menyebarkan ulang jika belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian atau pemerintah setempat,” imbuhnya.


Ia turut mengajak warga memperkuat sistem keamanan lingkungan (Siskamling). Keberadaan Poskamling dan ronda malam dinilai efektif sebagai langkah awal pencegahan kejahatan sekaligus membantu aparat memantau situasi di tingkat desa.


Dengan klarifikasi ini, lanjut Triyono, masyarakat diharapkan tidak mudah terpancing isu yang belum terverifikasi dan tetap berperan menjaga situasi kamtibmas agar Kecamatan Nanga Taman tetap aman dan kondusif.


Sumber : Humres Skdau  

Editor : mit. 

Ops Zebra Kapuas 2025, Polres Sekadau Gandeng Sopir Tingkatkan Keselamatan di Jalan

By On November 25, 2025



Cybernews.id - Sekadau - Kalbar. 

Polres Sekadau terus memperkuat pendekatan humanis dalam Operasi Zebra Kapuas 2025. Salah satunya melalui sosialisasi langsung kepada para sopir di Base Camp Serikat Sopir Sekadau, Jalan Merdeka Timur, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Selasa (25/11).


Pertemuan berlangsung dalam suasana santai, namun isi pembahasannya fokus pada tiga hal penting diantaranya keselamatan, kelayakan kendaraan, dan disiplin berkendara. Para sopir duduk bersama personel Polres Sekadau dan berdiskusi mengenai situasi yang mereka hadapi di jalan.


Kegiatan dipimpin Kasiwas Polres Sekadau IPTU Agus Pratomo selaku Kawasopsresp Operasi Zebra Kapuas 2025, didampingi Ps. Kanit Kamsel Satlantas Polres Sekadau Aipda Yuni Iswandi, serta Ketua Serikat Sopir Sekadau Toni dan para anggota komunitas sopir.


IPTU Agus mengatakan bahwa sopir memegang peran penting dalam menjaga keselamatan di jalan. Operasi Zebra, katanya, bertujuan untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan disiplin masyarakat.


“Sekali lalai, dampaknya bisa ke siapa saja. Kami ingin kendaraan angkutan benar-benar layak jalan dan pengemudinya siap, sehat, dan disiplin,” kata IPTU Agus.


Ia menambahkan, selama Operasi Zebra yang berlangsung 17–30 November 2025, kepolisian akan terus memberikan sosialisasi mengenai pengecekan kelengkapan kendaraan, cara mengemudi yang aman, serta kepatuhan pada batas kecepatan.


Aipda Yuni kemudian menyoroti pelanggaran yang paling sering ditemui pada sopir angkutan seperti muatan berlebih, penggunaan handphone saat berkendara, serta kondisi kendaraan yang tidak prima.


“Lampu mati, ban botak, atau rem yang tidak bekerja itu bukan hal sepele. Sopir harus berani menolak berangkat kalau kendaraan belum layak jalan,” imbau Aipda Yuni.


Ketua Serikat Sopir Sekadau, Toni, mengapresiasi pendekatan edukatif Polres Sekadau. Menurutnya, cara penyampaian yang humanis membuat para sopir lebih mudah menerima pesan keselamatan.


Di akhir kegiatan, IPTU Agus dan Aipda Yuni kembali mengingatkan bahwa tertib berlalu lintas bukan hanya kewajiban hukum, tetapi kebutuhan dasar setiap pengemudi, terutama sopir angkutan yang setiap hari berhadapan dengan risiko di jalan.


Sumber : Humres Skdau. 

Editor : mit. 

Pemuda Tuna Wicara di Sekadau Dapat Apresiasi Polisi Saat Operasi Zebra Kapuas 2025

By On November 24, 2025



Cybernews.id - Sekadau - Kalbar. 

Operasi Zebra Kapuas 2025 di wilayah Kabupaten Sekadau tak hanya menertibkan pelanggaran, tetapi juga mengapresiasi masyarakat yang sudah tertib berlalu lintas. Salah satunya ditujukan kepada Riki, warga Desa Gonis Tekam, seorang pemuda tuna wicara yang bekerja sebagai petugas kebersihan di SLBN Sekadau.


Apresiasi itu diberikan saat razia digelar di depan Penginapan Raja Tuah, Jalan Merdeka Timur, Senin (24/11/2025) sekitar pukul 08.20 WIB. Ketika melintas dengan sepeda motor, Riki diarahkan ke jalur pemeriksaan. Petugas menemukan seluruh kelengkapan seperti SIM, STNK, helm SNI, hingga kondisi kendaraan dalam keadaan lengkap dan sesuai aturan.


Bagi personel di lapangan, Riki bukan sosok baru. Ia beberapa kali melintas selama operasi berlangsung dan selalu menunjukan kepatuhan yang sama. Kedisiplinan itu membuat petugas memberikan apresiasi berupa coklat sebagai simbol penghargaan sederhana.


Kaposko Operasi Zebra Kapuas 2025 Polres Sekadau, IPDA Alexander Aldo, mengatakan bahwa apresiasi ini menjadi bagian dari pendekatan humanis dalam operasi yang digelar selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025.


“Riki salah satu pengendara yang selalu lengkap dan patuh aturan. Kami bangga melihat kedisiplinannya. Meskipun dia seorang tuna wicara, hal itu tidak menghalanginya untuk tetap disiplin dan menjaga keselamatan saat berkendara,” ujar Aldo.


Aldo menuturkan bahwa apresiasi kepada pengendara yang tertib merupakan bagian dari pendekatan humanis dan simpatik yang diterapkan dalam Operasi Zebra Kapuas 2025 di Polres Sekadau. 


“Siapa pun dari latar belakang apa pun tetap punya kesempatan yang sama untuk dihargai selama mematuhi aturan. Pemberian coklat ini menjadi simbol bahwa penghargaan bisa datang dari hal kecil dan mampu membangun kesadaran keselamatan di jalan,” pungkasnya.


Sumber : Humres Skdau. 

Editor : mit. 

Satgas Preventif Ops Zebra Kapuas 2025 Cek Kendaraan Truk Sawit di PT MJP Sekadau

By On November 24, 2025

 


Cybernews.id - Sekadau - Kalbar. 

Satgas Preventif Operasi Zebra Kapuas 2025 Polres Sekadau menggelar pengecekan armada truk angkutan buah kelapa sawit di area PT MJP, Desa Selalong, Kecamatan Sekadau Hilir, Senin (24/11). Langkah ini dilakukan untuk memastikan setiap kendaraan yang beroperasi benar-benar aman dan memenuhi standar keselamatan.


Pemeriksaan dilakukan terhadap rem, lampu, ban, hingga kelengkapan alat keselamatan. Truk angkutan sawit menjadi fokus karena intensitas mobilitasnya tinggi serta berpotensi menimbulkan kecelakaan jika tidak dirawat dengan baik.


Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo melalui Kasi Humas IPTU Triyono mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Zebra Kapuas 2025 yang berlangsung selama 14 hari dari tanggal 17 November 2025. Menurutnya, pengecekan kendaraan adalah langkah preventif penting untuk menekan angka kecelakaan di jalan.


“Salah satu tujuan Operasi Zebra adalah mencegah kecelakaan. Karena itu, kami memastikan kendaraan angkutan benar-benar laik jalan sebelum melintas di jalur umum,” kata Triyono.


Triyono juga mengingatkan sopir agar disiplin dan memprioritaskan keselamatan saat bekerja. Mulai dari memastikan kondisi kendaraan, menjaga beban muatan tetap sesuai kapasitas, hingga tidak melakukan pelanggaran yang bisa membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.


“Kami mengimbau pengemudi angkutan barang untuk melengkapi alat keselamatan dan selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum beroperasi,” imbuhnya.


Dengan pelaksanaan Operasi Zebra, ia berharap pengecekan ini dapat meningkatkan kesadaran para sopir dan mendorong budaya tertib berlalu lintas, khususnya pada sektor angkutan sawit yang memiliki mobilitas tinggi.


Sumber : Humres Skdau. 

Editor : mit. 

Sejumlah Desa di Melawi dapat Proyek IPA dari Pemerintah Pusat, Pekerjaan Sudah Diatas 80 persen

By On November 22, 2025










Cybernews.id - Melawi - Kalbar.

Kabupaten Melawi kembali mendapatkan kepercayaan pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan 2025 berupa pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Broadcaptering/sumur dalam terlindungi. Proyek bernilai miliaran rupiah ini menjadikan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Melawi sebagai leading sector pelaksanaan.


Sejumlah desa telah ditetapkan sebagai penerima pembangunan IPA, antara lain:


Desa Bina Jaya, Kecamatan Pinoh Selatan

Desa Mandau Baru, Kecamatan Pinoh Selatan

Desa Guhung, Kecamatan Belimbing

Desa Junjung Permai, Kecamatan Belimbing Hulu

Desa Manding, Kecamatan Pinoh Utara

Desa Nanga Potai, Kecamatan Sokan

Desa Belahan Ella, Kecamatan Menukung, Desa Togan Baru, Kecamatan Tanah Pinoh Barat


Selain pembangunan instalasi, DAK 2025 juga mendukung pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah untuk PDAM seperti Desa Poring, Tanjung Gunung, Tembawang Panjang, dan Tanjung Lay.


Saat dikonfirmasi, PPK Dinas Perkim Kabupaten Melawi, Pergerinus Dewa, membenarkan bahwa seluruh pekerjaan tengah berjalan dan telah memasuki tahap akhir.


.“Benar, proyek IPA DAK Penugasan tahun 2025 sedang dikerjakan. Sistemnya tender dan sudah ada pihak pemenang. Kami berharap seluruh pembangunan dapat selesai sesuai kontrak dan tetap mengutamakan kualitas,” ujarnya.


Pergerinus Dewa memastikan bahwa progres keseluruhan proyek kini telah melampaui 80 persen. Targetnya, semua pekerjaan dapat rampung sebelum akhir Desember 2025.


“Total ada 12 desa yang mendapat program DAK Penugasan. Target kita, semua pekerjaan selesai bulan Desember ini,” tambahnya.


Program IPA Broadcaptering ini diproyeksikan menjadi solusi jangka panjang untuk memperluas akses air bersih bagi masyarakat pedesaan di Melawi. Dengan teknologi sumur dalam terlindungi, pasokan air dinilai lebih terjamin, higienis, dan berkelanjutan.


Pemerintah daerah berharap pembangunan ini dapat meningkatkan kualitas hidup warga sekaligus mendukung program nasional peningkatan layanan dasar permukiman.(Dea/Abd)

Ops Zebra Kapuas 2025: IPDA Aldo Ingatkan Bahaya Handphone Saat Berkendara

By On November 22, 2025


MediaCyber.co.id - Sekadau -Kalbar. 

Operasi Zebra Kapuas 2025 memasuki hari ketujuh. Polres Sekadau kembali menekankan pentingnya disiplin berlalu lintas, khususnya larangan menggunakan handphone saat berkendara yang kerap menjadi pemicu kecelakaan.


Kanit Turjagwali Satlantas Polres Sekadau sekaligus Kaposko operasi, IPDA Alexander Aldo, menyebut penggunaan ponsel saat mengemudi termasuk pelanggaran fatal karena langsung mengurangi fokus dan memperlambat reaksi pengendara.









“Begitu mata lepas dari jalan, risikonya langsung meningkat. Bisa bahaya untuk diri sendiri dan orang lain. Jadi hindari pakai handphone saat berkendara,” kata Aldo, Minggu (23/11).


Sepekan pelaksanaan operasi, puluhan pengendara telah diberikan teguran tertulis. Mayoritas merupakan pengendara sepeda motor dengan pelanggaran seperti helm tidak standar, kelengkapan kendaraan tidak sesuai, tidak membawa STNK, serta SIM yang tidak dimiliki atau sudah mati.


Aldo menegaskan bahwa Operasi Zebra yang dilaksanakan jajaran Polres Sekadau bukan sekadar razia rutin, tetapi langkah nyata kepolisian untuk membangun budaya tertib di jalan. Operasi ini berlangsung selama 14 hari sejak 17 November 2025 dan diharapkan mampu mendorong perubahan perilaku jangka panjang.


“Kalau masyarakat paham dampaknya, pelanggaran pasti turun, dan keselamatan di jalan akan jauh lebih baik untuk semua,” ujarnya.


Ia juga memberikan sejumlah tips agar pengendara tetap aman, yakni menyimpan handphone dan hanya menggunakannya setelah berhenti di tempat aman, memastikan helm SNI terpasang benar, mengecek lampu, spion, serta rem kendaraan, menjaga jarak dan kecepatan, mematuhi rambu serta marka, dan tetap fokus penuh pada kondisi lalu lintas.


“Jika setiap pengendara mau disiplin mulai dari hal-hal sederhana ini, keselamatan di jalan bisa jauh lebih terjaga,” tutup Aldo.   


Sumber : Humres Skdau. 

Editor : mit. 

Diduga Kurang Pengawasan Saat Pekerjaan Dari Dinas Terkait, Plafon Ruang Kelas SMAN 3 Kec-Nanga Pinoh Ambruk.

By On November 22, 2025


Cybernews.id - Melawi - Kalbar.

Insiden ambruknya plafon ruang kelas SMA Negeri 3 Nanga Pinoh di Desa Nanga Kayan, mendapat sorotan dari Komisi I DPRD Melawi, yang meminta Pemprov Kalbar mengambil langkah cepat untuk menjamin keselamatan peserta didik.


Menurut informasi yang dilansir Suarakalbar.co.id, Sabtu (22/11/2025). Widya Rima Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Melawi menegaskan bahwa pengelolaan SMA berada sepenuhnya di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Kalbar. Namun, ia tetap mendorong Dinas Pendidikan Provinsi untuk segera memastikan kondisi bangunan sekolah aman digunakan.


“Ini memang ranah provinsi. Tetapi kami berharap Kepala Dinas Pendidikan Kalbar dapat segera memastikan keamanan dan kenyamanan siswa SMA Negeri 3 saat proses belajar berlangsung,” ujarnya.


Meskipun bukan tanggung jawab struktural pemerintah kabupaten, Widya menilai bahwa siswa yang bersekolah di SMA tersebut tetap merupakan anak-anak Melawi, sehingga DPRD memiliki kepedulian moral untuk ikut mengawasi persoalan ini. Legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut menegaskan bahwa keselamatan peserta didik harus menjadi prioritas.


“Kewenangan memang bukan di pemerintah kabupaten. Tapi para siswa di sana adalah anak-anak dari daerah kita. Keselamatan mereka tentu menjadi perhatian bersama,” katanya.


Ia menambahkan bahwa insiden ini tidak boleh dianggap kejadian sepele karena berkaitan langsung dengan keselamatan peserta didik. Menurutnya, Pemerintah Provinsi harus segera melakukan tindakan cepat melalui Dinas Pendidikan.


“Jangan menunggu sampai ada kejadian yang membahayakan siswa. Pemprov harus memastikan seluruh sarana sekolah benar-benar aman,” tegasnya.


Sementara itu, Agung, salah seorang warga Melawi, turut menyoroti insiden tersebut. Ia menilai ambruknya plafon ruang kelas yang baru dibangun kurang dari dua tahun menjadi indikasi adanya persoalan kualitas konstruksi.


Ia mendorong Pemerintah Provinsi Kalbar untuk segera mengirimkan tim teknis guna melakukan pemeriksaan mendalam terhadap struktur bangunan SMA Negeri 3 Nanga Pinoh, termasuk audit kualitas konstruksi, perbaikan menyeluruh, hingga evaluasi terhadap pihak pelaksana proyek.


“Ini bukan sekadar masalah pembangunan. Ini tentang keselamatan anak-anak yang setiap hari menggunakan fasilitas sekolah. Andai plafon itu runtuh saat jam pelajaran, bisa saja menimbulkan korban. Karena itu Pemerintah Provinsi harus segera turun tangan,” pungkasnya. (Dea/Bgs/Abd)

Ops Zebra Kapuas 2025, Polres Sekadau Sosialisasi Antibullying dan Tertib Lalu Lintas ke Siswa SMAN 5

By On November 22, 2025









Cybernews.id - Sekadau - Kalbar. 

Polres Sekadau menggelar penyuluhan pencegahan bullying dan edukasi tertib lalu lintas di SMA Negeri 5 Sekadau Hilir, Desa Gonis Tekam, Jumat (21/11). Kegiatan ini sekaligus bagian dari Operasi Zebra Kapuas 2025 yang berlangsung 17–30 November.


Dalam kegiatan itu hadir Kepala SMA Negeri 3 Sekadau Hilir Darmawati, KBO Satbinmas IPDA Firmansyah, Ps. Kanit Kamsel Satlantas Aipda Yuni Iswandi, Ps. Kanit Bintibsos Aipda Mawardi, Ps. Kanit Binpolmas Bripka Stepanus Junaidi, serta personel Satbinmas.









KBO Satbinmas IPDA Firmansyah membuka penyuluhan dengan mengingatkan siswa agar tertib mengikuti kegiatan. Ia menyebut materi yang disampaikan bertujuan membangun kesadaran siswa soal keselamatan, etika pergaulan, dan tanggung jawab sosial.


Materi antibullying disampaikan Aipda Mawardi. Ia menjelaskan bentuk-bentuk perundungan, termasuk verbal, fisik, sosial, dan digital. Ia juga memaparkan dampaknya, mulai dari trauma, hilangnya kepercayaan diri, hingga gangguan psikologis. Para siswa diminta tidak ragu melapor jika mengalami atau melihat tindakan bullying.


Sementara itu, Aipda Yuni Iswandi memberikan materi tertib lalu lintas. Ia menjelaskan aturan dasar rambu, marka, prioritas jalan, serta kebiasaan berkendara aman. Aipda Yuni juga menekankan kewajiban memakai helm, sabuk pengaman, dan tidak menggunakan ponsel saat berkendara.


Aipda Yuni kemudian menekankan bahwa penyuluhan ini sejalan dengan pelaksanaan Operasi Zebra Kapuas 2025. Dijelaskannya, operasi berlangsung selama 14 hari dengan fokus pada pelanggaran yang menimbulkan fatalitas kecelakaan.


“Yang kita tekan itu pelanggaran fatalitas. Contohnya tidak pakai helm SNI, melawan arus, pakai handphone saat berkendara, bonceng tiga, tidak pakai sabuk pengaman, sampai berkendara dalam pengaruh alkohol,” ujar Aipda Yuni.


Ia juga menyebut bahwa Operasi Zebra tidak hanya penindakan, tapi juga edukasi dan imbauan ke masyarakat, termasuk pelajar yang dinilai rentan terlibat kecelakaan.


“Pelajar harus jadi contoh. Tertib lalu lintas itu bukan soal takut ditilang, tapi soal keselamatan,” tutupnya.


Sumber : Humres Skdau, 

Editor : mit.